Lahan Pertanian Mengandung 23 Kali Tinggi Mikroplastik Dibandingkan Lautan

Mungkin ada 23 kali lebih banyak mikroplastik di tanah pertanian daripada di lautan, menurut studi baru dari Environmental Sciences Europe.

Joseph Boctor, seorang kandidat PhD dari Murdoch University, meneliti bagaimana mikroplastik ditemukan di tanah, bagaimana hal itu berdampak pada tanaman, dan bagaimana nanoplastik dan mikroplastik diserap oleh akar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikroplastik tanah berasal dari berbagai sumber, termasuk sumber pertanian dan non-pertanian.

Penyumbang terbesar disebut sebagai film mulsa plastik yang banyak digunakan dalam pertanian. Plastik ini merusak tanah, meskipun dapat meningkatkan hasil pertanian dalam jangka pendek. Joseph Boctor mengatakan, seperti dikutip Ecowatch (28/5/2025), “Mikroplastik ini mengubah lahan penghasil makanan menjadi tempat pembuangan plastik.”
Mikro dan nanoplastik tidak hanya hidup di tanah. Mereka dapat menyebar ke lingkungan sekitar atau diserap oleh tanaman selama pertumbuhannya. Bahkan studi sebelumnya menemukan mikroplastik dalam makanan laut, susu, apel, dan pir.

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2024 menemukan bahwa mikroplastik yang tertelan dapat masuk ke berbagai organ, termasuk otak, sehingga mengkhawatirkan konsumsi tanaman tercemar mikroplastik. Studi ini juga menemukan bahwa mikro dan nanoplastik membahayakan kesehatan tanah dan tanaman.

Polutan plastik mengganggu keanekaragaman mikroba, keseimbangan pH, dan keseimbangan nutrisi. Dampaknya pada tanaman termasuk gangguan fotosintesis, pembatasan penyerapan air, dan peningkatan stres, yang mengurangi nilai gizi. “Bebas BPA tidak berarti bebas risiko,” kata Joseph.

Selain itu, dia menyatakan bahwa bahan kimia pengganti seperti BPF dan BPS menunjukkan aktivitas pengganggu endokrin yang sebanding atau lebih besar. Joseph mengatakan bahwa mengatasi mikroplastik adalah sulit karena regulasi selalu lebih lambat daripada kemajuan dan keduanya lebih lambat daripada upaya industri.

Ungkapnya, “Ulasan ini mencoba mengemukakan ancaman tersembunyi ini dan menyorot pemngambil kebijakan.” Joseph dan timnya di Bioplastic Innovation Hub, yang bekerja sama dengan Murdoch University dan CSIRO Australia, sedang mengerjakan plastik yang aman dan dapat diuraikan.

Untuk memungkinkan penggunaan di lahan pertanian, proyek Smart Sprays akan menunjukkan bioplastik yang berfungsi sebagai penghalang air dan mengurangi evaporasi.