Profesor di Surabaya Ungkap Risiko Mikroplastik dalam Ikan Laut

Hasil penelitian Prof. Dr. Lilis Sulistyorini menunjukkan bahwa ikan laut mengandung mikroplastik. bidang ilmu yang berkaitan dengan pencemaran lingkungan dan kesehatan.

Menurutnya, mikroplastik yang tertelan ikan dapat berdampak negatif pada kesehatan ikan, bahkan dapat mengancam kesehatan manusia jika dikonsumsi, kata dia kepada Basra pada Kamis (24/4).

Prof Lilis menambahkan bahwa partikel mikroplastik dapat menyebabkan masalah pencernaan, masalah metabolisme, dan bahkan kanker. Mereka juga dapat memengaruhi sistem reproduksi dan jantung. “Penelitian menunjukkan bahwa pajanan mikroplastik dapat menyebabkan penurunan kualitas oosit pada tikus percobaan dan mempengaruhi kesehatan jantung dan pembuluh darah,” katanya.

“Nah muara sungai itu kan ke laut ya. Jadi saya meneliti bagaimana kandungan mikroplastik pada ikan laut,” kata Prof Lilis. Pasar ikan pantai Muncar di Banyuwangi adalah lokasi penelitian saya. Hasilnya, banyak ikan yang dijual di pasar tersebut terpapar mikroplastik, katanya.

Dalam orasi guru besarnya di Unair, Prof Lilis menekankan bahaya mikroplastik. Dia mengatakan, “Diperlukan upaya pengendalian MP yang melibatkan berbagai pihak. Kebijakan pengurangan sampah plastik, edukasi masyarakat, dan inovasi teknologi, kerja sama global, penggunaan bahan alternatif ramah lingkungan, dan pengelolaan sampah yang lebih baik merupakan langkah penting yang dapat diambil untuk dapat menciptakan masa depan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.”