Gunung Raung meletus dengan tinggi 1.500 meter.
Pada Sabtu petang, Gunung Raung meletus dengan tinggi 1.500 meter di atas puncak, melintasi perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi.
Dalam laporan tertulis yang diterima di Jember, Petugas Pos Pengamatan Gunung Raung, Mukijo, menyatakan, “Erupsi Gunung Raung terjadi pada hari ini pukul 16.43 WIB dengan tinggi kolom letusan sekitar 1.500 meter di atas puncak atau 4.832 meter di atas permukaan laut (mdpl).”
Dia mengatakan bahwa mereka melihat kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal di daerah barat daya dan barat. Laporan ini dibuat saat erupsi masih berlangsung.
Dia menyatakan, “Rekaman didominasi tremor menerus. Erupsi masih terjadi saat laporan sedang dibuat.”
Sebelum itu, Gunung Raung erupsi pada pukul 05.16 WIB. Tinggi kolom letusan mencapai sekitar 750 meter atau 4.082 meter di atas permukaan laut.
Ke arah selatan dan barat daya, terlihat kolon abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang.
Ia menjelaskan bahwa karena Gunung Raung masih dalam status waspada atau level II, orang biasa dan wisatawan tidak boleh mendekati pusat erupsi, yang terletak di kawah puncak, dengan radius 3 kilometer, atau menuruni kaldera. Sebaliknya, mereka harus tinggal di sekitar kawah.
Setelah erupsi Gunung Raung, hujan abu vulkanik melanda banyak desa di Kabupaten Jember. Akibatnya, BPBD Jember membagikan masker kepada warga yang terdampak abu.